Binocular Telescope

Monday, March 23, 2009

Pulang

Dinding itu kelabu, tapi masih kulihat setitik hijau di anataranya. Seperti itu yang aku rasakan ketika semua sudah bergerak menuju semesta yang tak lagi baku. Semesta itu bukan bumi dan planet-planet lain yang berputar di tata surya. Semesta itu adalah semua sistem yang menggerakkan tubuhku, semua sistem yang membuatku melamun saat melintas Harrismith, Free State.

Ini riuh, tapi aku tidak menapak bersama mereka. Sepeti gagak yang mencengkeram pundakku. Ingin meronta, tapi tidak bisa, hingga aku diam saja. Dibawanya aku terbang, tanpa ada niat untuk melepaskanku hingga terjatuh bebas. dan si gagak terus saja membawaku berputar di tebing-tebing Harrismith.

Bangun!
Katamu aku tidak bisa bangkit, dan kamu salah! Setebal apa pun baja itu, akan aku tembus meski hidung ini akan berdarah untuk kedua kalinya.

Saatnya pulang, kisanak....

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home