Binocular Telescope

Wednesday, May 13, 2009

Mimpi Summer Camp

Seperti tidak ingin melepas masa itu rasanya, dan hanya tersenyum miris kala melintas jalan-jalan utama Jogja. Ini seperti candu untuk tetap mengenangnya, meski dia hanya bekas-bekas yang usang dan tak guna untuk diurai.

Malam itu saya melintas dari Hotel Pheonix menuju Bale Raos di Tamansari dengan becak. Menyusur Malioboro, melewati Pajeksan, Mirota, Bakmi Pele, Masjid Gedhe, membuat semua jejak itu hanya sejengkal untuk digapai. Itu semu, saya tahu.

Ya, kamu benar, summer camp bangsat itu lagi....
Bahkan saya sudah kehilangan kata-kata untuk mengatakan betapa saya rindu sekali kepada mereka, betapa saya bangga sekali bertemu dengan mereka, betapa saya hanya jadi yang terbangsat diantara mereka.

Mereka menganggap saya teman, itu saja, lebih dari cukup.


PS: semua untuk 10 dari 11

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home