Binocular Telescope

Tuesday, June 16, 2009

perhatian!!

jangan pernah paksa saya untuk menerima amplop-amplop menjijikkan itu, kalau tidak mau melihat saya melemparnya persis ke wajah anda!!

ingat!!

Sunday, June 14, 2009

Amplop Sore Itu

X: Rul, kamu duluan aja ke taksi sama mas Y (fotografer-red).
Saya: oke!
(lalu saya berjalan cepat menuju taksi, dan terdengar percakapan basa-basi janggal)
Pak Z: makasi ya, ini ni...(sambil mengeluarkan amplop putih dari dalam saku celana)
X: nggak, nggak usah pak, kami sudah ada
Pak Z: ah, sudah lah, ambil saja, buat ongkos
X: nggak usah pak, saya jadi nggak enak
Pak Z: ambil saja, jangan gitu, dong...
X: waduh saya jadi nggak enak nih pak....makasi ya pak...

Adegan itu tidak saya lihat tapi tertangkap telinga sambil saya buru-buru masuk ke dalam taksi. Ketika dia masuk taksi, wajahnya sudah sumringah. Sesekali dia membuka tasnya, dan memeriksa sesuatu di dalamnya. Lalu sepanjang jalan, kami mengobrol dengan santai dan penuh tawa.

Katakan saya naif, bodoh, culun, terlalu idealis, dan apapun itu. Tapi coba tolong saya untuk bertahan pada prinsip amplop-amplop itu jauh dari hidup saya. Aneh saja ketika saya lihat dengan mata kepala sendiri rekan kerja menerima amplop itu. Mungkin saja di kantor-kantor terdahulu ada rekan yang terima, tapi tidak di depan mata saya.

Karena saya berdiri di atas prinsip yang saya junjung tinggi.